Langsung ke konten utama

Catatanku di sebuah kajian

Post ini berisi catatanku disebuah kajian dari Kota Solo. Ya bentuknya hanya poin poin intinya saja hehe.. Tentang berkarya di dunia dan berprestasi di akhirat dan yang perlu kita usahakan untuk bisa berkarya di dunia dan berprestasi di akhirat:

1. Memperbanyak bacaan buku. membaca nggak asal membaca, tapi membaca atas nama Allah, membaca agar bertambah ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah. karena buku itu jendela dunia dan bisa menambah khazanah.

2. Kuasai bahasa Asing, bahasa Inggris, bahasa Arab..

3. Mengembangkan softskill, skill untuk membuat keputusan, skill untuk public speaking, dan softskill ini bisa di dapatkan dengan aktif di dalam organisasi, kalau kalian masih mahasiswa maka aktiflah berorganisasi entah di lab, LDK, dll, jika kalian sudah bermasyarakat maka bisa dengan ikut komunitas.

4. Service Orientation, hidup berfokus pada pelayanan, pada kebermanfaatan, karena manusia yg terbaik itu adalah yang bermanfaat kepada sesamanya.. Kalau nggak mau dimanfaatkan orang, maka jadilah orang yang nggak bermanfaat. Enggak enak banget ya dengernya.

5. Perbanyak berekreasi, jalan jalan, rihlah. dengan rihlah kita jadi tau alam sekitar, ke gunung misalnya yg nantinya akan di terbangkan bagai kapas di hari kiamat, jadi kebayang seperti apa gambaran hari kiamat itu, jadi lebih bisa menghayati ayat ayat Al Quran

seorang muslim itu harus punya kapasitas yang besar, dan kapasitasi itu dibangun, nggak ada nabi yang ujug ujug jadi nabi, ada latihannya, nabi awalnya mengembala domba, maka kita juga perlu belajar bertahap demi tahap, jangan putus asa, dan jangan memandang pencapaian orang lain sebagai ukuran kesuksesan pada diri kita. cita cita kita itu bukan cita cita orang lain. dan jangan mengikuti standar orang lain, bahagia itu fokus pada apa yang kita miliki sekarang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semua bisa dipelajari

Aku akhir akhir ini sedang tertarik dengan dunia video editor, ya meskipun video yang saya edit itu bukan video langsung yang saya rekam, namun video hasil unduh footage di website penyedia video mentahan tapi ternyata mengedit video itu cukup mengasyikkan.