Yuk fokus! Fokus pada apa yang ada di hadapan kita sekarang, fokus pada yang sedang kita jalani, fokus pada apa yang sekarang kita miliki.
Adanya sosial media, instagram, facebook, youtube, twitter yang di dalamnya banyak sekali teman, artis, atau bahkan orang lain yang tidak mengenal kita tapi orang itu kita ikuti yang memposting kemewahan, memposting prestasi, memposting liburannya yang bisa membuat kita jadi pengen juga mendapatkan atau meraskan seperti itu. Dan bahayanya itu semua bisa membuat kita menjadi iri.
Iri sebenernya nggak apa apa, iri apa yang diperbolehkan? yaitu iri dengan seseorang yang pinter, cerdas, berilmu dan dengan kepintaran dan kecerdasannya itu dia menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan juga kita boleh iri juga kok kepada orang yang kaya, iya kaya harta, yang dengan kekayaannya itu dia bantu orang lain yang membutuhkan, dengan kekayaan nya itu dia bisa menjadi bermanfaat bagi orang lain dan agama Islam.
Namun kebanyakan dari kita, kadang penulis juga masih merasakannya, masih saja iri pada kelebihan yang dimiliki oleh orang lain, nah salah satu pintu yang mengundang banget diri kita ini untuk timbul rasa iri yaitu dengan mengakses sosial media, karena sejatinya sosial media itu adalah tempat untuk pamer.
Maka dari itu kita perlu fokus, ya seperti paragraf pertama di tulisan ini, yaitu kita musti fokus pada apa yang ada di hadapan kita sekarang, fokus pada yang sedang kita jalani, dan fokus pada apa yang sekarang kita miliki. Agar apa? agar kita bisa lebih bersyukur atas apa apa saja yang mampu kita lakukan dan kita miliki saat ini..
Bukan berarti nggak boleh sama sekali untuk buka sosial media ya, ya boleh boleh saja, karena zaman juga menuntut kita untuk mengikutinya, hanya saja sikap kita dalam mengarungi perkembangan zaman itu juga tetap perlu kita kawal agar tidak menyulitkan diri, atau bahkan malah merugikan diri sendiri karena salah dalam mengambil sikap.
Komentar
Posting Komentar